Selasa, 14 April 2015

SILSILAH PRABU JAYABAYA


SILSILAH PRABU JAYABAYA

Diceritakan bahwa Hyang Guru adalah anak dari Sang Hyang Tunggal dan Dewi Rakti, maka setelah dewasa dan cukup berpengetahuan ia datang ke Jawa dan mendirikan sebuah kerajaan.
Pemerintah yang begitu luas terutama dipegang oleh putera bungsunya bernama Batara BRAHMA, dan menurut babad Jawa dan faham-faham yang diturunkan dalam buku kuno Jawa ada yang meyakini bahwa Batara Brahma adalah nenek moyang dari raja-raja ditanah Jawa.

Batara Brahma menikah dengan Dewi Larasati dan beroleh seorang putera yang diberi nama Sri Brahmana Raja. Selanjutnya Sri Brahmana menikah dengan Dewi Sri Huma dan melahirkan seorang putera yang diberi nama Hyang Wisnumurti. Dialah yang menggantikan ayahnya dikala wafat dengan gelar Prabu Tetrusta, dan kerajaannya diberi nama kerajaan Diling Jaya.
Prabu Tetrusta pun menikah dengan Retnawidati, yaitu puteri dari Hyang Sumantra. Dari pernikahan tersebut lahirlah Prabu Parikenan yang selanjutnya Prabu Parikenan menikah dengan bibinya, Putri dari Hyang Wisnu yang mereka memperoleh seorang Putera Resi Manumanasa.
Dan Resi itu juga akhirnya menikah dengan bidadari Retna Nilawati yang kemudian melahirkan seorang Putera dengan nama Putera Sakri. Setelah dewasa Putera Sakri menikah dengan Dewi Sakti memperoleh keturunan Prabu Ngastina yang bergelar Prabu PALASARA.
Sebagaimana diketahui bahwa Dewi Sakti adalah Puteri Raja SriWedari yang terkenal dengan gelarnya Prabu PARTAWIJAYA. Palasara (Prabu Ngastina) selanjutnya menikah lagi dengan Dewi Durgandini yaitu Puteri Basukiswara dari Kerajaan Wirata.
Dari pernikahan ini mempunyai keturunan Krisnadipayana dan putera ini menikah dengan Dewi Ambika seorang puteri dari Raja Glantipura. Dan lahirlah tiga Putera diantaranya Dewantara.

Dewantara ini menikah dengan sekaligus dua istri, yaitu Dewi Kuntinalibrata dan Dewi Madrim. Perkawinannya dengan Dewi Kunti melairkan para Ksatria Prabu Yudhistira, Arya Werkudara, dan Dananjaya (arjuna). Sementara dari Dewi Madrim berputerakan Arya Nukula dan Arya Sadewa.

Satu dari kelima putera ini ada yang beristrikan tujuh perempuan, yaitu Dananjaya (Arjuna). Dari salah satu istrinya yaitu Dewi Sembadra, Dananjaya memiliki keturunan dengan nama Arya Abimanyu. Yang setelah dewasa beristrikan Siti Sundari dan Dewi Hutari. Dan dari Dewi Hutari ini Abimanyu beroleh keturunan bernama Arya Parikesit yang selanjutnya menjadi Prabu di Hastina
Mungkin sebagian dari temen-temen juga telah mahfum bahwa Arya Parikesit pun memiliki lima orang isteri. Namun hanya dari istrinya yang bernama Dewi Tapen Abimanyu melahirkan seorang putera yang kemudian menjadi Prabu Yudana. Dan Prabu ini mempunyai keturunan yang bernama Gendrayanan dan Sudarsana.

Dari sinilah point yang penting mengenai sosok JAYABAYA. Karena Jayabaya adalah keturunan dari Gendrayana.

Sebenarnya Gendrayana atau Raja Widarba memiiki sembilan istri yang masing-masing melahirkan seorang Putera . Diantaranya yang penting adalah Raden NOYORONO. Dialah yang menggantikan kedudukan ayahnya sebagai Raja Widarba bergelar Prabu JAYA PURUSA. Yang pada akhirnya mendirikan satu kerajaan dengan nama Daha atau Kediri. Karena pada akhirnya Prabu Jaya Purusa semakin terkenal dan dipandang sebagai raja seorang bangsawan maka namanya juga diganti menjadi Prabu JOYOBOYO.

Di kutip dan digubah dari Buku Primbon Do’a yang dihimpun oleh T. Djono
Penerbit “Carya Agency” Surabaja Tahun 1974



Tidak ada komentar:

Posting Komentar