SILSILAH
PRABU JAYABAYA
Diceritakan bahwa Hyang Guru adalah anak dari Sang Hyang
Tunggal dan Dewi Rakti, maka setelah dewasa dan cukup berpengetahuan ia datang
ke Jawa dan mendirikan sebuah kerajaan.
Pemerintah yang begitu luas terutama dipegang oleh putera
bungsunya bernama Batara BRAHMA, dan menurut babad Jawa dan faham-faham yang
diturunkan dalam buku kuno Jawa ada yang meyakini bahwa Batara Brahma adalah
nenek moyang dari raja-raja ditanah Jawa.
Batara Brahma menikah dengan Dewi Larasati dan beroleh
seorang putera yang diberi nama Sri Brahmana Raja. Selanjutnya Sri Brahmana
menikah dengan Dewi Sri Huma dan melahirkan seorang putera yang diberi nama
Hyang Wisnumurti. Dialah yang menggantikan ayahnya dikala wafat dengan gelar
Prabu Tetrusta, dan kerajaannya diberi nama kerajaan Diling Jaya.
Prabu Tetrusta pun menikah dengan Retnawidati, yaitu puteri
dari Hyang Sumantra. Dari pernikahan tersebut lahirlah Prabu Parikenan yang
selanjutnya Prabu Parikenan menikah dengan bibinya, Putri dari Hyang Wisnu yang
mereka memperoleh seorang Putera Resi Manumanasa.
Dan Resi itu juga akhirnya menikah dengan bidadari Retna
Nilawati yang kemudian melahirkan seorang Putera dengan nama Putera Sakri.
Setelah dewasa Putera Sakri menikah dengan Dewi Sakti memperoleh keturunan
Prabu Ngastina yang bergelar Prabu PALASARA.
Sebagaimana diketahui bahwa Dewi Sakti adalah Puteri Raja
SriWedari yang terkenal dengan gelarnya Prabu PARTAWIJAYA. Palasara (Prabu
Ngastina) selanjutnya menikah lagi dengan Dewi Durgandini yaitu Puteri
Basukiswara dari Kerajaan Wirata.
Dari pernikahan ini mempunyai keturunan Krisnadipayana dan
putera ini menikah dengan Dewi Ambika seorang puteri dari Raja Glantipura. Dan
lahirlah tiga Putera diantaranya Dewantara.
Dewantara ini menikah dengan sekaligus dua istri, yaitu Dewi
Kuntinalibrata dan Dewi Madrim. Perkawinannya dengan Dewi Kunti melairkan para
Ksatria Prabu Yudhistira, Arya Werkudara, dan Dananjaya (arjuna). Sementara
dari Dewi Madrim berputerakan Arya Nukula dan Arya Sadewa.
Satu dari kelima putera ini ada yang beristrikan tujuh
perempuan, yaitu Dananjaya (Arjuna). Dari salah satu istrinya yaitu Dewi
Sembadra, Dananjaya memiliki keturunan dengan nama Arya Abimanyu. Yang setelah
dewasa beristrikan Siti Sundari dan Dewi Hutari. Dan dari Dewi Hutari ini
Abimanyu beroleh keturunan bernama Arya Parikesit yang selanjutnya menjadi
Prabu di Hastina
Mungkin sebagian dari temen-temen juga telah mahfum bahwa
Arya Parikesit pun memiliki lima orang isteri. Namun hanya dari istrinya yang
bernama Dewi Tapen Abimanyu melahirkan seorang putera yang kemudian menjadi
Prabu Yudana. Dan Prabu ini mempunyai keturunan yang bernama Gendrayanan dan
Sudarsana.
Dari sinilah point yang penting mengenai sosok JAYABAYA.
Karena Jayabaya adalah keturunan dari Gendrayana.
Sebenarnya Gendrayana atau Raja Widarba memiiki sembilan
istri yang masing-masing melahirkan seorang Putera . Diantaranya yang penting
adalah Raden NOYORONO. Dialah yang menggantikan kedudukan ayahnya sebagai Raja
Widarba bergelar Prabu JAYA PURUSA. Yang pada akhirnya mendirikan satu kerajaan
dengan nama Daha atau Kediri. Karena pada akhirnya Prabu Jaya Purusa semakin
terkenal dan dipandang sebagai raja seorang bangsawan maka namanya juga diganti
menjadi Prabu JOYOBOYO.
Di kutip dan digubah dari Buku Primbon Do’a yang dihimpun
oleh T. Djono
Penerbit “Carya Agency” Surabaja
Tahun 1974
Tidak ada komentar:
Posting Komentar