ini merupakan rumus cara menghitung kecepatan
IV. Kecepatan,
Percepatan, Tekanan dan Kecepatan Aliran
4.1. Kecepatan (
L/T atau LT-1 )
Kecepatan adalah
jarak yang ditempuh dalam satuan panjang setiap satuan waktu.
Ada dua macam
kecepatan, kecepatan linear untuk gerak lurus dan kecepatan sudut untuk gerak
melingkar.Pasal 4.1 Lambang dimensi kecepatan (linear) menggambarkan panjang
per satuan waktu yaitu L/T atau LT-1. Satuan kecepatan dan percepatan sudut
pada gerak melimgkar dibahas dalam Pasal 4.3.
Kecepatan dalam
Sistim Metrik
Beberapa satuan
kecepatan dalam sistim metrik :
1 km/jam = 1.000
m/60 menit = 16,6666 m/menit
1 km/jam = 1.000
m/3.600 detik = 0,2777 m/detik
Satuan kecepatan
lain merupakan turunan dari km/jam (km/hr) atau m/detik (m/s). Berdasarkan
ketentuan SI tahun 1971, satuan kecepatan hanya m/s.
Kecepatan dalam
Sistim Inggeris
Beberapa satuan
kecepatan dalam Sistim Inggeris :
1 mile/hour(jam)
disingkat 1 mph = 1.760 yd/60 menit = 29,3333 yd/menit
Juga 1 mph =
5.280 ft/3.600 sec = 1,4666 ft/sec atau 1,4666 fps
Satuan kecepatan
lain dalam sistim ini merupakan turunan dari mph atau fps.
4.2. Percepatan (
L/T2 atau LT-2 )
Percepatan adalah
pertambahan kecepatan setiap satuan waktu. Oleh karena kecepatan adalah L/T
maka lambang dimensi percepatan adalah L/T/T yaitu L/T2 atau LT-2
Percepatan
dalam Sistim Metrik
Beberapa
satuan percepatan dalam Sistim Metrik :
1 km/jam2 = 1.000
m/602 menit2 = 0,2777 m/menit2 = 0,2777 m/min.2
1 km/jam2 =
100.000 cm/3.6002 detik2 = 0,0077 cm/detik2 = 0,0077 cm/s.2
Satuan percepatan
lainnya tetap merupakan turunan dari km/jam2 (km/hr2) atau meter/detik2 (m/s2).
Ketentuan SI tahun 1971 menetapkan satuan percepatan hanya m/s2.
Percepatan dalam
Sistim Inggeris
Beberapa satuan
percepatan dalam Sistim Inggeris :
1 mile/s2 , 1
ft/s2 , 1 in/s2 dan sebagainya.
4.3. Sudut,
Kecepatan Sudut dan Percepatan Sudut
Untuk keperluan
pembahasan ini, sudut hanya diartikan sebagai ruang bidang datar yang dibatasi
oleh pertemuan dua garis lurus yang tidak sejajar yang berada pada bidang
datar, jadi tidak membicarakan sudut ruang (sudut tiga dimensi). Titik dimana
dua garis yang tidak sejajar bertemu disebut titik sudut. Sudut yang terbentuk
diukur dalam derajad sudut, yang besarnya antara 0 – 360 derajad. Sudut yang
besarnya kurang dari 90o disebut sudut lancip, yang persis 90o dinamakan sudut
siku-siku dan yang lebih besar dari 90o tapi kurang dari 180o disebut sudut
tumpul. Sudut yang lebih besar dari 180o tidak diberi nama khusus. Setiap
derajad sudut dapat dibagi menjadi 60 menit sudut, dan tiap menit sudut terdiri
dari 60 detik (second) sudut.
Kecepatan sudut
adalah besarnya sudut yang dibentuk suatu titik yang bergerak melingkar.
Apabila untuk suatu gerak satu lingkaran penuh dibutuhkan waktu t detik, maka
kecepatan sudut disebut 360o/t. Penyebutan derajad per detik tidak praktis,
karena umumnya ukuran kecepatan sudut jauh lebih besar dari 360o . Maka untuk
lebih praktis dipakai satuan radian dimana satu lingkaran atau 360o = 2 radian,
dimana adalah bilangan sebesar (dibulatkan) 3,141 595.
Singkatan radian adalah rad, jadi satuan kecepatan sudut
adalah 1 rad/second atau 1 rad/s. Misalnya, kecepatan 1 putaran per detik
disebut 2 rad/s.
Sering kali kecepatan sudut dinyatakan dalam putaran/rotasi
per menit (rpm), dan bila diubah menjadi satuan rad/s dihitung
1 rpm = 2 rad/60 sec0nd = rad/30 s.
Misalnya sebuah mesin berputar dengan kecepatan 1500 rpm,
artinya = 50 rad/sec
Dengan pengertian bahwa percepatan sudut adalah pertambahan
kecepatan sudut maka didapatkan satuan satuan percepatan sudut 1 rad/s2 .
4.4. Tekanan dan Tegangan (FL-2 atau ML-1t-2)
Apabila suatu gaya bekerja pada suatu bidang dengan luas
tertentu maka terjadi tekanan atau tegangan. Jika arah gaya tegak lurus menuju
bidang itu, terjadi “tekanan” dan apabila gaya tegak lurus mengarah keluar
bidang akan terjadi “tegangan”.
Lambang dimensi dari tekanan maupun tegangan adalah sama
yaitu besaran gaya dibagi luas bidang kerjanya. Untuk Sistim MLT (Sistim Dinamis),
lambang dimensinya adalah MLT-2/L2 = ML-1T-2. Untuk Sistim FLT (Sistim Statis),
lambangnya adalah F/L2 = FL-2.
Dalam Sistim MLT, satuan tekanan/tegangan adalah kgm/m.s2
atau = newton/m2. Satuan tekanan ini disebut pascal, disingkat Pa.
Jadi 1 Pa = 1 N/m2.
Dalam Sistim FLT/Statis, satuan tekanan adalah kggaya/m2 = 1
kgf/m2.
Oleh karena satuan 1 kgf/m2 terlalu kecil, dipakai satuan
turunannya yang lebih besar yaitu 1 atmosfer teknik atau ditulis 1 atmtek = 1
kgf/cm2 = 104 kgf/m2 = 9.81 x 104 Pa. Angka ini dan angka-angka berikut adalah
hasil pembulatan, untuk angka yang lebih tepat dapat dilihat pada Bab VIII.
Tekanan udara luar disepakati disebut 1 atm standard atau
ditulis 1 atmstd = 1,0328 kgf/cm2 = 1,0328 x 104 x 9,81 N/m2 . Dapat ditulis
1 atmstd = 1,0132 x 105 Pa.
Dalam sehari-hari dipakai satuan yang bulat dan ditetapkan 1
bar = 105 Pa.
Dalam Sistim Inggeris-FLT, satuan tekanannya adalah lbf/ft2
dan lbf/in2 disingkat psi.
Apabila dikonversi, 1 lbf /ft2 = 47,88 Pa sedang 1 psi =
6,8947 x 103 Pa.
Dalam Sistim Inggeris-MLT, satuan tekanannya adalah
poundal/ft2 (= lbm.ft/s2.ft2).
Dapat dikonversikan 1 poundal/ft2 = 1.4882 Pa .
4.5.Kecepatan Aliran (L3T-1 atau MT-1)
Ada beberapa macam jenis satuan kecepatan aliran,
diantaranya kecepatan aliran dalam volume per satuan waktu, kecepatan aliran
dalam massa per satuan waktu, kecepatan aliran energy atau panas per satuan
waktu dan lain-lain. Dalam Pasal ini pembahasan hanya untuk dua jenis yang
disebut pertama yaitu aliran dalam volume dan aliran massa per satuan
waktu.Adapun aliran energy atau panas akan dibicarakan dalam Bab lain dari buku
ini.
4.5.1. Kecepatan Aliran Volume (L3T-1)
Kecepatan aliran volume adalah adalah volume yang mengalir
dalam satu satuan waktu. Lambang dimensi kecepatan aliran volume adalah L3/T =
L3T-1
Beberapa satuan kecepatan aliran volume dalam dalam Sistim
Dinamis Besar (MLT) dan Sistim Statis Besar (FLT) adalah :
1 m3/jam = 1.000 liter/3.600 detik = 0,2777 liter/detik =
277,7 ml/s..
Konversi ke Sistim Inggeris 1 m3/detik = 35,33 cuft/s atau
1 liter/s = 2,1198 cfm.
Beberapa satuan kecepatan aliran volume dalam Sistim
Inggeris adalah :
1 cu-ft/min disingkat 1 cfm = 1.728 cu-in/60 second = 28,8
cu-in/s.
Bila dikonversi ke Sistim Metrik
1 cfm = 0,4727 liter/s
1 US Gallon / menit disebut 1 US GPM = 3,785 liter per menit
1 IMP Gallon / menit disebut 1 IMP GPM = 4,546 liter per
menit
1 US Gallon / hari disingkat 1 US GPD
4.5.2. Kecepatan Aliran Massa (MT-1 atau FTL-1)
Kecepatan aliran massa adalah massa yang mengalir dalam satu
satuan waktu. Lambang dimensi kecepatan aliran massa dalam Sistim Dinamis
adalah M/T = MT-1. Karena lambang dimensi massa untuk Sistim Statis adalah
FT2L-1, maka lambang dimensi kecepatan aliran massa dalam Sistim Statis adalah
FT2L-1 / T = FTL-1.
Beberapa satuan kecepatan aliran massa dalam Sistim Dinamis
Besar adalah :
1 kgm/menit = 1.000 gm / 60 detik = 16,6666 gm/s.
Perlu diingat bahwa penulisan kgm dan gm diatas hanya untuk
membedakan saja sebab secara internasional penulisannya hanya kg dan g untuk
pernyataan massa.
Pada Sistim Inggeris dengan satuan MLT, satuan kecepatan
aliran massa adalah 1 lbm/s. Untuk satuan FLT, satuan kecepatan aliran massa
adalah 1 slug/s .
Satuan kecepatan aliran massa ini natinya dipakai dalam
rumus-rumus yang berhubungan dengan perhitungan energy pada pasal-pasal lain
nantinya.
Posted by zainal Ilyas at 23:19
Labels: Sains dan Teknik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar